[IIDN Jogja] : Harapan dan Impian

Siapa saya sih, yang kemudian malah didaulat jadi pengurus komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Jogja?  Konon katanya, karena tampang saya seperti tukang tagih, maka tepat jika saya menjadi bendahara IIDN Jogja, merangkap tukang tagih iuran bulanan. Hahaha, sedihnya dianggap sebagai tukang tagih.  :D

Akhir tahun 2014, saat itu tepat satu tahun saya bergabung dengan IIDN Jogja, banyak hal-hal baru yang saya pelajari.  Banyak orang baru yang saya kenal juga.  Adaptasi tetap berlangsung, bagaimana lebih mengenal si A, B, hingga Z.  Saya paham, semua orang punya keunikan dan karakteristiknya masing-masing. 

Akhir tahun 2014, diadakan pemilihan pengurus IIDN Jogja, kemudian muncullah beberapa nama.  Hingga akhirnya disepakati format kepengurusan adalah sebagai berikut : Irfa Hudaya sebagai Koordinator Wilayah, Indah Novita Dewi dan Novida Eny menjadi Sekretaris 1 dan 2, saya sebagai Bendahara, Vanny Mediana dan Etyastari sebagai Sie Humas, serta Astuti sebagai Penasehat.

Kata teman-teman, kombinasi ini diharapkan membawa kemajuan bagi IIDN.  Bismillah, kita coba saja!  Tetapi tetap saja, para pengurus ini memerlukan anggota IIDN yang solid dan siap bekerja sama. Pengurus bukanlah siapa-siapa, tanpa keaktifan anggota semua.

Karena komunitas menulis ya berarti saling mendukung untuk tetap menulis, saling menguatkan dan mendukung dalam menulis.  Jika yang lainnya, itu bonus semata.  Misalnya keakraban yang terjalin, ilmu-ilmu selain kepenulisan yang saling di-share, atau bahkan rezeki yang dibawa pulang pasca kopdar.  Hahaha, emak-emak mana yang tidak mikir makanan kalau sudah berkumpul? :D *ups, out of topic

Aku sangat yakin IIDN Jogja makin banyak karyanya di masa yang akan datang.  Baik karya secara personal, maupun karya secara komunitas.

Simpel, harapannya untuk IIDN Jogja ke depan.  Semoga karya-karya anggota IIDN semakin banyak yang berjejer di toko buku.  Jika selama ini baru ditemukan karya-karya mba Agustina Soebachman, Fika Faila Sufa, Vanny Mediana, Irfa Hudaya, Bayu Insani, maka semoga ke depannya makin banyak karya yang menyusul.  Juga karyaku, Aamiiin J


Ah jadi tidak sabar menunggu kopdar berikutnya, soalnya selalu ada ilmu baru yang dibagi lho J

Komentar

  1. oke, aku menunggu karya mb Titin terkait alam sekitar, pokoke yg berkaitan erat dg duniamu sehari-hari mbak, dan ditujukan buat anak...bisa kan? #tantangan ini yaa

    BalasHapus
  2. Haloo Mbak Tinbe.
    Mbak titin, tulisan tentang alamnya ditunggu, plus foto-fotonya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria-pria yang ganjen dan gatal

Disiplin dan Resolusi

Lagu Indonesia Raya, kapan terakhir Anda menyanyikannya?